FIRST CONTACTS - KEHIDUPAN MUSIMAN DARI ABENAKI BARAT
Abenaki Barat telah belajar mengambil manfaat dari apa yang ditawarkan hutan di sekitar mereka. Pada musim semi di tahun tersebut, sebelum salju benar-benar pergi, mereka akan menyadap pohon maple dan mengumpulkan aliran getah pertama. Getah maple direbus menjadi sirop yang digunakan untuk memaniskan makanan mereka. Saat salju menghilang dan banjir musim semi mereda ke sungai-sungai, berlangsung pemijahan tahunan berbagai ikan. Abenaki membangun bendungan dari bebatuan di sungai-sungai yang memaksa ikan-ikan masuk ke perangkap mereka. Ikan yang tak dimakan, segera diasapi untuk nanti. Selain memancing dari pantai, Abenaki Barat juga membuat kano-kano dari birchbark. Perahu-perahu ini ringan dan mudah didayung. Selain untuk memancing, perahu-perahu itu menyediakan transportasi di banyak danau dan sungai kawasan tersebut. Ada sebuah jaringan luas dari rute-rute air di sepanjang daerah tersebut. Banyak dari rute-rute ini dihubungkan oleh jalan-jalan kecil yang dalam Bahasa Prancis disebut portages. Perahu kulit kayu ringan bisa dengan mudah dibawa melintasi portages itu.
Setelah ikan musim semi pergi, akan terjadi waktu untuk bercocok tanam. Seperti kebanyakan orang Indian Daerah Hutan, Abenaki Barat membersihkan lahan cocok tanam mereka dengan sebuah teknik yang dikenal dengan tebas dan bakar. Ketika mereka harus mendirikan lahan baru, mereka akan menggirdle pepohonan dengan memotong sehelai kulit pohon di sekitar pangkal di daerah yang ingin mereka bersihkan. Ini menyebabkan pepohonan tersebut mati. Kemudian, daerah pepohonan mati akan dibakar, menciptakan sebuah lahan terbuka yang digunakan untuk bertani. Lahan-lahan Abenaki Barat ditanami jagung, kacang-kacangan, dan labu di lahan-lahan yang sama. Jagung ditanam dengan beberapa tangkai yang dikelompokkan bersama di sebuah bukit tanah kecil. Kacang-kacangan ditanam di perbukitan dan tumbuhan rambat mereka menggunakan batang jagung sebagai bantuan. Lelabuan ditanam di antara perbukitan supaya menggunakan ruang lahan tersebut secara efisien.
Selain tiga hasil panen makanan utama, Abenaki Barat menanami beberapa bidang kecil tanah dengan tembakau yang diisap dalam pipa selama acara-acara dan pertemuan penting. Selama musim panas, ketika mereka tidak mengolah ladang, Abenaki Barat mengumpulkan berbagai buah beri. Bluberi sangat dicari, beberapa kelompok sering membuat beberapa trip atau perjalanan ke tempat di mana bluberi berlimpah ketika bluberi-bluberi itu menjadi matang di akhir musim panas. Mereka juga mengumpulkan rasberi, blackberi, dan sejumlah beri lainnya. Saat musim berganti menjadi musim gugur, mereka akan mengumpulkan kacang-kacangan dan tanaman liar, untuk disimpan selama musim dingin. Kacang butter dan kacang chest adalah kacang-kacangan favorit mereka.
Setelah panen musim gugur dan pengumpulan selesai, orang-orang akan mulai berburu. Rusa, moose, beruang, dan banyak binatang yang lebih kecil dimakan oleh penduduk asli New Hampshire. Binatang tidak hanya penting sebagai makanan, setiap bagian dari binatang menyajikan sebuah tujuan. Kulit dan bulu digunakan untuk pakaian, alat tidur, dan alas kaki. Moccasin (sepatu sendal orang Indian) yang terbaik dibuat dari kulit moose dan beruang, dengan bulu tipis mereka, membuat hangat jubah musim dingin dan digunakan sebagai selimut. Tulang dan tanduk dari rusa dan moose difashion menjadi berbagai macam alat.
Setiap kelompok mempunyai daerah yang mereka anggap sebagai wilayah berburu, mereka akan bertarung untuk menjaga kelompok-kelompok saingan dari berburu di wilayah mereka. Mereka berburu menggunakan busur dan panah, pisau batu, dan tombak. Mereka sering berburu sebagai sebuah kelompok dan mengusir rusa sehingga rusa akan melewati pemburu tersembunyi yang dapat lebih mudah menembak mereka dengan panah. Di musim dingin, rusa akan berkumpul menjadi beberapa halaman (yard – deer yard) di tegakan pohon kayu lunak tempat mereka terlindung dari musim dingin yang keras di New Hampshire. Abenaki Barat menutupi diri mereka dengan kulit rusa dan mengenakan tanduk rusa untuk menyelinap ke halaman rusa di mana dengan mudah mereka dapat membunuh rusa tersebut.
Kelompok-kelompok utara Abenaki Barat memiliki lebih banyak moose di daerah mereka daripada rusa dan akan memburui mereka di musim gugur selama musim kawin. Mereka akan menggunakan panggilan moose yang dibuat dari kulit kayu pohon birch untuk meniru panggilan rusa besar. Saat seekor moose jantan mendengar panggilan itu, dia akan bergegas untuk itu untuk mempertahankan wilayahnya. Di musim dingin, ketika salju dalam, moose diburu dengan sepatu salju, penemuan seorang penduduk Amerika asli. Para pemburu dapat tetap di atas salju dan mampu mengejar moose yang melarikan diri lalu membunuhnya dengan tombak mereka.
Komentar
Posting Komentar