Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Mari Baca ...

Makalah M. Djohandra (11/09/2021) ~ Metode Kitab Sunan Ad-Dāraquthniy

Biografi Penulis Kitab Sejarah Hidup Imam Ad-Dāraquthniy bernama Abū Al-Hasan ‘Ali bin ‘Umar bin Ahmad bin Mahdiy bin Mas'ūd bin An-Nu'mān bin Dīnār bin ‘Abdillāh Al-Baghdādiy, seorang ahli qiraat, al-hāfidzh, dan Amīr Al-Mukminīn fī Al-Hadīts. Beliau lahir di bulan Dzulqa'dah tahun 306 H di Baghdad, di sebuah mahallah (distrik/kampung) yang bernama Dār Al-Quthn. Mengenai keluarga beliau, penulis mendapati bahwa ayah beliau adalah ahli hadis dan ahli qiraat, lagi tsiqah.   Adz-Dzahabiy berkata mengenai Imam Ad-Dāraquthniy, “Beliau bagaikan lautan ilmu, termasuk kalangan ulama dunia, kepadanya berakhir hapalan dan pengetahuan ‘ilal hadis dan para rijalnya, bersamaan dengan keilmuan beliau dalam qiraat dan jalur-jalurnya, kuatnya pengetahuan fiqh, perbedaan pendapat, sejarah perang Nabi, sejarah manusia, dan lain-lain.” Beliau juga ahli dalam bahasa, nahwu, dan sastra.   Imam Ad-Dāraquthniy dalam hal aqidah mengikuti salaf ash-shālih. Hal ini tampak dari karya-karyanya...

Perang Manzikert 1071 M

Pertempuran Manzikert yang terjadi pada 1071 adalah salah satu titik balik terpenting dalam sejarah abad pertengahan. Kekaisaran Romawi Timur, menghadapi penakluk nomaden seperti yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu. Tapi invasi ini berbeda. Hal itu menyebabkan serangkaian peristiwa yang membuat dunia barat dan timur, dunia Kristen dan Muslim bentrok dengan hebat tetapi dengan cara yang benar-benar menghubungkan Eropa dan Asia untuk pertama kalinya. Kontak awal antara Kekaisaran Bizantium dan Islam tidak berpihak pada yang pertama. Para kaisar mulai kehilangan wilayahnya ke kekhalifahan pada paruh pertama abad ke-7. Bani Umayyah dan kemudian Abbasiyah mendorong keuntungan mereka dan bahkan mengancam ibu kota, Konstantinopel dalam beberapa kesempatan. Untungnya bagi penerus Roma, keseimbangan kekuasaan berubah drastis di pertengahan abad ke-9. Kekhalifahan Abbasiyah sedang berjuang untuk menjaga pemerintahan terpusat atas kepemilikannya. Bizantium menggunakan ini untuk memperkua...

The Raise of Seljuk Empire

1037 CE - MIDDLE EAST Abbasid Caliphate losing its control of its territory to feudal governors (Emirs). While Fatimid gaining control in Egypt and Levant.  1037 CE - IRAQ Buwayhid Empire controlled Iraq and the city of Baghdad, capital of the caliphate and main commercial centre between China, India, and Mediterranea.  Abbasid Caliphate retain its religious power headed by Caliph Al-Qāím Bi Amrillāh who struggle to maintain the cohesion of the caliphate.  1037 CE - CENTRAL ASIA While Seljuk Turks in the fringe of the caliphate tossed around by Turkic power of Karakhanid, Ghaznavid and Khwarezmian.  Seljuk under dual leadership of the Toghril Beg and Çağrı Beg managed to navigate between regional powers and determined to unite its people.  Seljuk Beylik succeeded uniting various Turkic power in central Asia and control lucrative segment of Silk Road to Persia.  1040 CE - CENTRAL ASIA Seljuk Beylik then facing powerful Ghaznavid Sultanate who control Persia....

Gunpowder Plot 1605

Percobaan Pembunuhan Raja Inggris dan Penghancuran Parlemen Gunpowder Plot adalah suatu upaya peledakan gedung Parlemen Inggris untuk membunuh Raja James I beserta anggota parlemen pada 4 November 1605 . Percobaan tersebut dipimpin oleh orang Katolik yang dipimpin oleh Robert Catesby. Semua berawal ketika pada tahun 1533 Raja Henry VIII memutuskan untuk memisahkan Inggris dari Gereja Katolik Roma dan membentuk Church of England. Pemerintahan Raja Henry VIII diteruskan oleh putrinya Elizabeth I yang ternyata sering sekali mempersekusi warga Katolik dan melarang untuk melakukan ibadah. James I dari Skotlandia yang ibunya tewas di tangan Elizabeth I kemudian diangkat menjadi raja setelah sang ratu wafat. Hal ini menjadi angin segar bagi Kaum Katolik untuk menggalang simpati terhadap penindasan mereka. Namun ternyata sikap raja yang baru tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Bahkan ia mengusir seluruh pendeta Katolik dari tanah Inggris. Hal ini membuat seseorang bernama Robert Cotesby dan ...

Battle of Civitate 1053

When someone mentions the Normans, the general public tends to conjure up images of William the conqueror and the Battle of Hastings. Iconic as that war was, England was not the only place they left their mark. At the turn of the first millennium, in the heart of the Mediterranean, Norman warriors would create one of the most prosperous and culturally diverse realms in Medieval European history. Welcome to our series on the Norman conquest of Southern Italy, and the creation of the Kingdom of Sicily. The year was 911, and the Vikings were at the height of their power. The pagan warriors asserted they influence from the Anglo-Saxon heartland to the rivers of Russia. One such Viking was Rollo, a Norse warchief whose relentless raids in the lower sin Valley has made him the bane of the Kingdom of West Frankia. To stop this destruction in his realm, Frankish King Charles the Simple, offered Rollo land in return for protection against other Raiders. the warlord accepted, and his followers...

Sisilia: Kerajaan Multikultur Bangsa Norman, Yunani, dan Arab

“ Here lies Anna, the mother of the priest Grisandus, priest of the royal, sovereign, excellent, magnanimous, veneered, splendid, saint Majesty, and benign, strong for God’s grace, stable for the divine will, that reigns on Italy, Lombardy, Calabria, Sicily, and Africa ”. “Di sini berbaring Anna, ibu dari pendeta Grisandus, pendeta kerajaan, berdaulat, luar biasa, murah hati, santun, hebat, santa mulia, dan ramah, kuat karena rahmat Tuhan, teguh karena kehendak Tuhan, yang memerintah di Italia, Lombardi, Kalabria, Sisilia, dan Afrika”.  Kata-kata ini semula ditulis dalam bahasa Arab di batu nisan seorang wanita bangsawan Norman di Sisilia, sebuah batu nisan yang juga menampilkan ukiran dalam bahasa Yunani, Latin, dan Ibrani, sebuah simbol multikulturalisme di persimpangan Dunia Abad Pertengahan. Pada tahun 1084. Adipati Norman Robert Guiscard dan putranya Bohemond de Hauteville telah mencoba, dan gagal, untuk menaklukkan Kekaisaran Bizantium. Tahun-tahun berikutnya kita telah melih...

Kitab-Kitab Hadis Hukum Ala Hanbali

Himpunan Hadits-Hadits Hukum 'Alal Madzhab Di antaranya : 1. 'Umdah Al-Ahkâm Sughrâ. 2. 'Umdah Al-Ahkâm Kubrâ. Keduanya ditulis oleh Al-Hâfidzh Abdul Ghaniy Al-Maqdisiy Al-Hanbaliy. 3. Al-Muharrar. Ditulis oleh Ibnu Abdil Hâdiy Al-Hanbaliy 4. Muntaqa Al-Akhbâr. Ditulis oleh Majduddîn Abdus Salâm Ibnu Taimiyyah Al-Hanbaliy. 5. As-Sunan wa Al-Ahkâm. Ditulis oleh Dhiyâuddîn Muhamad bin Abdul Wâhid Al-Maqdisi Al-Hanbaliy. 6. As-Sunan. Ditulis oleh Abu Dawud As-Sijistâniy Al-Hanbaliy. 7. Tajrîd Ahâdîts 'Umdah Al-Fiqh. Ditulis oleh Abdus Salâm Asy-Syuwai'ir Al-Hanbaliy. 8. At-Tahqîq fî Ahâdîts Al-Khilâf. Ditulis oleh Ibnu Al-Jauziy Al-Hanbaliy dan Tanqihnya ditulis oleh Ibnu Abdil Hâdiy Al-Hanbâliy. 9. Ushûl Al-Ahkâm. Ditulis oleh Ibnu Qâsim An-Najdiy Al-Hanbaliy.